Sepatu Doc Martens, atau yang lebih akrab disebut Doc Martens atau Dr. Martens, adalah salah satu merek sepatu paling ikonik di dunia. Dengan desain khas dan kualitas yang tahan lama, sepatu ini tidak hanya menjadi pelengkap gaya, tetapi juga simbol budaya yang melintasi generasi. Dari akar sejarahnya yang sederhana hingga menjadi ikon mode global, Doc Martens menawarkan lebih dari sekadar alas kaki.
Doc Martens lahir pada tahun 1945 ketika seorang dokter Jerman bernama Dr. Klaus Maertens menciptakan sol sepatu berbantalan udara untuk meredakan cedera pada kakinya. Desainnya unik, nyaman, dan inovatif. Sepatu ini kemudian menarik perhatian perusahaan Inggris, R. Griggs Group, yang memproduksinya secara massal dengan sentuhan khas seperti jahitan kuning dan pull loop bertuliskan “AirWair with Bouncing Soles”. Pada tahun 1960, model 1460 diluncurkan dan menjadi tonggak penting dalam sejarah Doc Martens.
Awalnya sepatu ini dirancang sebagai sepatu kerja untuk buruh dan polisi, Doc Martens segera diadopsi oleh berbagai subkultur. Pada era 1970-an dan 1980-an, sepatu ini menjadi simbol pemberontakan di kalangan punk, skinhead, dan musisi rock. Dengan desain yang tangguh dan kesan anti-mainstream, Doc Martens menggambarkan semangat kebebasan dan individualitas.