Kisah Pak Wahori, Penjual Minuman Tradisional di Tanjung Selor

Langkah kakinya perlahan menapaki Tanjung Selor. Di Tanjung Selor ia mendirikan Cafe Wedang Ronde. Mengolah jahe merah menjadi aneka wedang untuk ia jual setiap malamnya. Itulah yang dilakoni oleh Pak Wahori. Warga Donan, Kabupaten Cilacap yang merantau ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara ini menjadi salah satu pencari rejeki dengan berjualan minuman tradisiona. Meski minuman hingga kuliner modern menjamur di area Tanjung Selor, lelaki 43 tahun tak gentar. Pak Wahori mengaku sudah berjualan minuman wedang sejak 2018. Usai merantau ke Kalimantan Utara tinggal bersama anaknya yang sedang melaksanakan pendidikan SMK di Tanjung Selor, dia berinisiatif menjual aneka wedang untuk memenuhi ekonomi keluarga. Pak Wahori berjualan wedang dengan cara membuka Cafe Wedang Ronde dengan lokasi yang strategis yaitu di Jalan Skip 2 tepat di depan Hotel Crown. Harga yang dijual di kisaran Rp 10 ribu untuk satu gelas. Pak Wahori mulai berjualan sejak pukul 17.00 WITA bersama istrinya.