Instalasi & Konfigurasi FTP (File Transfer Protocol)

Sebuah kelompok kerja pastinya dituntut agar dapat bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun pada kenyataannya sebuah kelompok kerja belum tentu dapat bekerja bersama-sama di satu ruangan yang sama. Ketika salah satu anggota membutuhkan berkas dari anggota lain maka dia harus mengambil berkasnya tersebut sendiri atau meminta lewat telepon pemilik berkas membawakan berkas yang diperlukan ke padanya. Hal ini tidak efisien terhadap waktu. Jika mereka bisa mengirimkan berkas ke teman kerja tanpa harus meninggalkan pekerjaan untuk pergi membawakan file ke teman kerja lainnya. Maka itu akan meningkatkan produktivitas dari setiap pekerja dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan perusahaan.

Solusi yang bisa diterapkan pada masalah tersebut yaitu dengan memanfaatkan jaringan komputer. File-file yang dibutuhkan teman kerja dapat ditransfer melalui jaringan. Protokol jaringan yang melayani transfer file dikenal dengan File Transfer Protocol (FTP). Dengan membuat sebuah server FTP maka para pekerja dapat berbagi file dengan mudah dan cepat. 

Adapun manfaat dari FTP dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut:  

  • FTP menjadikan transfer data lebih efisien
  • Bisa melaksanakan pertukaran data dengan lebih cepat karena ukuran data tidak menjadi masalah
  • Bisa dilakukan indirect atau implicit remote computer
  • Pemilik situs atau website bisa melaksanakan backup websitenya dengan mudah dan ringan.

Cara Kerja FTP (File Transfer Protocol)

Cara kerja dari FTP yaitu: FTP bisa dipakai jika user bisa menunjukkan password dan username yang dibutuhkan untuk bisa di autentikasi dan bisa masuk ke dalam server FTP. User yang sudah terdaftar bisa mengakses seluruh file atau direktori yang ada didalamnya dan membuat user bisa memindahkan, menyalin, membuat dan menghapus file yang berada didalam server.

FTP client untuk bisa digunakan harus tersambung atau terkoneksi dengan FTP server. Selanjutnya jika sudah terhubung dengan FTP server kemudian FTP client bisa memulai melaksanakan pertukaran data yang dilakukan seperti mendownload dan upload file.

Karena FTP adalah suatu protokol maka bisa digunakan untuk keperluan transfer data antar komputer client dan komputer server, dan dengan adanya FTP kita bisa menjadi lebih mudah untuk upload dan mendownload file.

Instalasi & Konfigurasi FTP

  • Dalam Linux, user dibedakan menjadi dua. Yaitu user biasa dan super user (root). Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah, dan menghapus file konfigurasi sistem yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang memiliki hak akses terbatas. Setelah masuk SU kita bisa mengedit file interfaces dengan perintah seperti gambar berikut
Gambar 1 Login Debian
  • Tambahkan Ip Address anda seperti script di bawah,agar konfigurasi tersebut dapat langsung dijalankan, kita harus restart terlebih dahulu dengan “/etc/init.d/networking restart”
Gambar 2 File Interfaces
  • Untuk mengetahui interface apa saja yang terpasang pada server Debian, gunakan perintah ifconfig berikut
Gambar 3 Ifconfig
  • Masukan DVD-2 Debian,kemudian gunakan perintah berikut
Gambar 4 DVD2
  • Install paket ProFTPD terlebih dahulu
Gambar 5 Paket ProFTPD
  • Lalu akan diminta DVD-1 Debian,setelah itu Enter
Gambar 6 DVD1
  • Dan akan diminta lagi DVD-2 Debian,setelah itu Enter
Gambar 7 DVD2
  • Kemudian pilih standalone mode, Semua user yang terdaftar pada komputer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut
Gambar 8 ProFTPD Configuration
  • Setelah itu kita konfigurasi untuk mengedit file tersebut
Gambar 9 Edit File Proftpd
  • Kita edit di ServerName “Debian” ganti dengan ip ftp atau dengan domain ftp.Catatan :Tanda pagar pada script menandakan bahwa script tersebut sedang dalam keadaan nonaktif. Jadi, penghapusan tanda pagar ini dimaksudkan untuk mengaktifkan script yang awalnya nonaktif.
Gambar 10 File Proftpd
  • Hapus tanda “#” pada DefaultRoot
Gambar 10 File Proftpd2
  • Hapus tanda “#” pada gambar berwarna kuning
Gambar 11 File Proftpd3
Gambar 12 File Proftpd4
  • Selanjutnya, buat folder untuk meletakkan semua file dan data pada ftp server
Gambar 13 Mkdir
  • Perintah dibawah yaitu untuk mengubah hak akses
Gambar 14 Chmod
  • Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut,dan beri passwordnya
Gambar 15 User FTP
  • Setting ip address  1 network di windows supaya bisa berkomunikasi dengan virtual
Gambar 16 IP Address
  • Coba  ping di windows jika berhasil akan reply
Gambar 17 Ping Windows
  • Jangan lupa coba juga di virtualnya, jika berhasil keduanya pun sudah saling terhubung
Gambar 18 Ping IP
  • Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian
Gambar 19 Direktori FTP
Gambar 20 File FTP

  • Buka browser lalu search ftp://192.168.16.6, Jika langsung masuk tandanya config kita di file proftpd yang di “Anonymous” sudah berhasil. Jika tanda “#” pada  “Anonymous tidak dihapus maka ketika masuk akan ada login untuk username dan passwordnya.
Gambar 21 Browser

Selesai Instalasi & Konfigurasi FTP, Semoga bermanfaat dan dapat memudahkan kalian dalam melaksanakan pertukaran data dengan lebih cepat karena ukuran data tidak menjadi masalah.

Ayu Widiya Ningrum

Ayu Widiya Ningrum

One thought on “Instalasi & Konfigurasi FTP (File Transfer Protocol)

Tinggalkan Balasan