Galakkan Gemar Makan Ikan, Mahasiswa KKN BBM Unair Mengadakan Lomba Memasak Kreasi Ikan Lele

Madiun, 29 Juli 2022 – Ikan merupakan bahan makanan yang memiliki gizi tinggi, kandungan protein serta lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan menambah kecerdasan. Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan juga mudah didapatkan karena Indonesia adalah negera kepulauan. Namun, dalam kenyataannya masih ada masyarakat yang menolak makan ikan.

Menurut data Susenas 2019, angka konsumsi ikan nasional mencapai 56,39 kg/kapita, sementara Provinsi Jawa Timur masih berkisar 36 kg/kapita, sedangkan untuk Kabupaten Madiun, masih berada di angka 18,79 kg/kapita. Ini menunjukkan bahwa konsumsi ikan dari masyarakat Madiun masih sangat rendah.

Mahasiswa KKN BBM Unair 66 Kelompok Kare 1 berkonsultasi dengan Bu Shintowati selaku Ketua TP PKK Kare mengenai lomba memasak ini. “Karena hasil survey menunjukkan masih rendahnya konsumsi ikan di Kabupaten Madiun makan pada program kerja bidang kesehatan ini, Kelompok Kare 1 KKN UNAIR 66 menyalurkan sebuah program yang bernama Lomba Memasak Kreasi Ikan Lele. Program tersebut ditujukan kepada Ibu PKK Desa Kare”, ujar Hasna selaku penanggungjawab.

Hal tersebut dijadikan ide pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Kare 1 KKN BBM UNAIR ke-66 pada Sabtu lalu (30/10/2022). Dalam hal ini, mereka melaksanakan lomba memasak kreasi ikan sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan Desa Kare.

Kelompok Kare 1 KKN BBM UNAIR 66 menyediakan semua peralatan dan bahan bahan untuk lomba memasak sehingga peserta hanya perlu datang untuk berkresi dari bahan-bahan yang disediakan oleh panitia.

“Biasanya masyarakat pedesaan masih memiliki pengetahuan yang minim terkait pentingnya ikan sebagai asupan gizi, sehingga dengan hadirnya proker lomba memasak kreasi ikan lele ini dapat memberikan edukasi bahwa ikan lele yang banyak ditemukan di pasar terutama Pasar Gondosuli dapat dikreasikan menjadi hidangan yang menarik dan juga lezat”, ujar Bu Sri selaku peserta lomba memasak.

Hasil Kreasi Lomba Memasak Ikan Lele oleh Ibu PKK Desa Kare

Antusiasme dari para peserta pun terlihat bahkan sebelum lomba dimulai. Perkakas yang dibawa pun beragam. Ada yang membawa pemanggang sendiri, ada yang menyiapkan beras rendah kalori, hingga kreasi sayur-sayuran yang dibentuk semenarik mungkin. Selain untuk memenangkan lomba, animo dari para peserta tentunya berasal dari gelegak untuk menyalurkan kreativitas masing-masing melalui lomba masak.

“Selama ini ikan lele kebanyakan hanya diolah dengan cara digoreng atau dimasak sayur (mangut lele). Padahal ikan lele dapat diolah menjadi aneka masakan yang lebih variatif dan enak rasanya. Dengan lomba ini diharapkan agar ibu-ibu dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memasak ikan lele,” Ujar Dr Yanti selaku dewan juri lomba memasak dan DPL kami.

Pada akhir kegiatan lomba memasak, Kelompok Kare 1 KKN BBM UNAIR ke-66 juga memberikan hadiah kepada tiga peserta yaitu juara I, II, dan III dengan masakan terbaik sebagai apresiasi atas usahanya mengkreasikan ikan lele.

Dengan adanya lomba memasak, kami, mahasiswa KKN BBM UNAIR ke-66 berharap kreativitas ibu-ibu dalam mengolah ikan meningkat sehingga dapat menghasilkan berbagai olahan makanan yang lebih bervariatif. Dengan demikian, minat keluarga untuk mengkonsumsi ikan bertambah.

Fadhilah Khoiruwnia

fadhilah.khoiruwnia-2019@feb.unair.ac.id

082240538106

Fadhilah Khoiruwnia

Fadhilah Khoiruwnia

Tinggalkan Balasan