Gokil! Jualan Basreng Pedas, Wanita Ini Raup Omzet Ratusan Juta

Bandung, 02 April 2024

Basreng atau bakso goreng adalah camilan yang terbuat dari adonan bakso namun diolah kembali dengan cara digoreng hingga kering dan renyah. Camilan ini kemudian diberi bumbu taburan untuk menambah rasa.

Basreng inilah yang menjadi produk andalan dari Nadin, wanita muda asal Bandung. Siapa sangka, dari berjualan basreng ini Nadin bisa mengantongi omzet ratusan juta rupiah. Bahkan dalam momen tertentu, ia bisa meraup ratusan juta hanya dalam sehari. Gokil!

Lewat akun TikToknya @ownerrajangemil Nadin kerap membagikan video soal bisnisnya ini. Seperti salah satu video yang ia unggah pada 19 November 2021.

omzet tembus 300 juta dalam sehari. Banyak yang nggak percaya, mungkin belum pernah merasakan jualan online. Sold 500 kg cemilan dalam 1 hari. Sampai harus nambah 10 karyawan,” kata Nadin dalam videonya.

Ia juga menunjukkan proses produksi basreng ini mulai dari menggoreng, mengolah bumbu hingga mengemasnya. Video yang sudah dilihat lebih dari 15 juta kali ini pun mengundang ribuan komentar netizen.

Banyak yang tidak percaya dengan angka omzet Nadin namun banyak juga yang jadi termotivasi untuk mulai berbisnis.

“Jadi misalkan sehari omsetnya 100.000.000 x 30 hari =3.000.000.000 . segitukah omset sebulan? 3 m ? begitu? apa aing yg ngebug ya?” kata netizen.

“Tahun kemarin Tetehnya cerita masih karyawan biasa yang digaji UMK Bandung, Sekarang Tetehnya bisa menggaji karyawan Sendiri, Selamat Teteh sukses trs,” sahut netizen lain.

“Si teteh pasti hoby nya makan pedas, langsung muncul pemikiran membuat usaha ye kan,” komentar netizen lainnya.

Nadin memasarkan produk basreng ini melalui brand Raja Ngemil. Untuk proses penjualan, ia mengandalkan cara online melalui media sosial dan e-commerce.

Saat dihubungi detikFood (27/11) Nadin mengakui kalau omzet tersebut adalah benar adanya. Bisnis yang dijalani mulai Juni 2020 ini bisa menjual basreng lebih dari 1 ton dalam sehari.

“Pertama karena viral di TikTok omzet langsung Rp 300 juta per bulan bahkan bisa naik Rp 600 juta. Tetapi itu omzet ya, kotor belum dikurangi laba dan modal,” kata wanita berhijab yang memulai bisnis bersama keluarga dan kekasihnya ini.

Untuk mendapatkan omzet ratusan juta ini, Nadin mengaku perlu usaha keras. Awal membuka bisnis ia hanya memiliki modal Rp 300 ribu dari uang sisa gajinya. Uang ini kemudian ia belikan bakso, minyak goreng dan gas.

Nadin meracik bakso goreng buatannya lalu memasarkan pada orang terdekatnya seperti teman dan keluarga. Lantas ia mulai belajar jualan di media sosial dan juga e-commerce.

Mulai Februari 2021, Nadin kebanjiran order. Dalam sehari ada sekitar 1.600 order yang masuk.

“Itu Februari 2021 kemarin aku iseng buat video di TikTok dari beli bakso sampai goreng basrengnya. Nggak disangka masuk FYP TikTok. Langsung orderan masuk 1.600 orderan,” katanya.

Bukan hanya di Bandung, basreng buatan Nadin ini juga banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan pasar Taiwan pun menjadi langganan order basreng ini.

“Kalau di Taiwan itu reseller besarnya ada 15-an, tiap harinya order 100-300 kg bareng. Di sana katanya lagi banyak yang minat, katanya nggak mau beli ke yang lain,” kata Nadin.

Yang awalnya mengolah basreng sendiri, kini Nadin dibantu oleh 35 karyawan. Ia juga mengaku lebih sejahtera dengan bisnis ini.

“Alhamdulillah bisa lunasin hutang orang tua, bisa beli motor impian, mobil, perhiasan, beli tanah untuk bikin pabrik basreng, dan bisa buat biaya pernikahan,” pungkas Nadin yang berencana akan menikah dengan partner bisnis sekaligus kekasihnya ini.

Basreng sultan Raja Ngemil

Sumber foto : google

Nada

Nada

Tinggalkan Balasan