Jerawat Susah Hilang? Yuk Kenali Jenis Jerawatmu Lebih Dulu!

Setiap orang pasti mendambakan kulit yang bersih dan sehat. Namun, kulit kita akan memberikan sinyal jika dirinya sedang tidak baik-baik saja. Salah satu masalah kulit yang hampir dialami oleh semua orang yaitu jerawat.

Jerawat adalah penyakit radang yang dapat terjadi pada bagian wajah, leher, dada dan punggung. Kondisi ini berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan. Minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori kulit. Pada setiap pori-pori kulit, terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.

Jerawat memiliki berbagai macam jenisnya. Tiap jenis jerawat memiliki cara penanganan yang berbeda. Untuk bisa menyembuhkan jerawat, kita biasanya langsung membeli semua produk yang memiliki kegunaan menghilangkan jerawat. Padahal hal itu bisa membuat jerawat kita semakin meradang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa mengenali jenis jerawat apa yang kita miliki. Ada 6 jenis utama jerawat yang dibagi menjadi dua kategori yaitu jerawat inflamasi dan non-inflamasi.

Tipe Non-Inflamasi

Jerawat non-inflamasi adalah jerawat yang tidak menyebabkan pembengkakan. Jerawat jenis kita kenal juga dengan komedo, yang terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu komedo hitam atau blackheads dan komedo putih atau whiteheads. Kedua jenis komedo ini mudah untuk diatasi dengan produk skincare yang mengandung salicylic acid dan retinoid

  • Blackheads

Komedo jenis ini adalah komedo yang disebabkan oleh kelenjar minyak dan sel kulit mati. Pori-pori tersumbat tapi masih terbuka di bagian atasnya. Jenis komedo ini mudah terlihat dan berwarna hitam.

Gambar 1 Blackheads Sumber: https://id.pinterest.com/pin/691724824020923228/?nic_v3=1a1wxkjPc

  • Whiteheads

Sama halnya dengan blackheads, whiteheads juga disebabkan oleh kelenjar minyak dan sel kulit mati yang menutup pori-pori. Akan tetapi, keseluruhan pori-pori tertutup dan menimbulkan benjolan kecil pada kulit.

Gambar 2 Whiteheads Sumber: https://id.pinterest.com/pin/691724824020923228/?nic_v3=1a1wxkjPc

Tipe Inflamasi

Jerawat yang tergolong jerawat inflamasi adalah jerawat yang menimbulkan radang pada kulit di sekitar pori-pori yang tersumbat. Hal ini biasanya disebabkan bakteri yang berada pada kulit wajah sehingga memperparah komedo yang sebelumnya timbul. Papula, pustula, nodul, dan jerawat batu lebih baik ditangani oleh seorang profesional.

  • Papula (Papules)

Papula adalah jenis jerawat yang meradang dan berwarna merah muda. Kulit disekitar pori-pori mengeras dan bagian tengah benjolan terasa lembut saat disentuh. 

Gambar 3 Jerawat Papula Sumber: https://id.pinterest.com/pin/691724824020923228/?nic_v3=1a1wxkjPc

  • Pustula (Pustules)

Penyebab pustula sama dengan papula. Akan tetapi, benjolan pada pustula berisi nanah. Di atas benjolan tersebut biasanya berwarna putih atau kuning. Keberadaan pustule ini akan terasa gatal atau bahkan sangat sakit, tetapi hanya berlangsung selama beberapa hari kemudian menghilang. Penyebab utama adalah komedo yang berisi lemak berkembang menjadi besar akibat penumpukan lemak, minyak, bakteri acne, beserta kotoran yang tersumbat di dalam pori-pori kulit.

Gambar 4 Jerawat Pustula Sumber: https://id.pinterest.com/pin/691724824020923228/?nic_v3=1a1wxkjPc

  • Nodul (Nodules)

Nodul adalah benjolan bengkak yang lebih besar lebih dalam di kulit daripada papula atau pustula. Mereka bisa memiliki warna yang sama dengan kulit atau tampak merah. Juga, mereka bisa agak menyakitkan. Nodul dapat bertahan dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, dan mereka harus dirawat, jika tidak, mereka dapat meninggalkan bekas luka.

Gambar 5 Jerawat Nodule Sumber: https://id.pinterest.com/pin/691724824020923228/?nic_v3=1a1wxkjPc

  • Jerawat Batu (Cysts)

Jerawat yang satu ini disebabkan oleh bakteri, penumpukan minyak, dan sel kulit mati yang terletak jauh di bawah lapisan luar kulit. Peradangan yang terjadi menimbulkan pembengkakan pada kulit. Penanganan yang terlambat bisa menimbulkan jerawat baru. Jerawat batu juga seringkali meninggalkan bekas yang sulit pudar. Jerawat ini harus ditangani oleh dokter kulit.

Gambar 6 Jerawat Batu Sumber: https://id.pinterest.com/pin/691724824020923228/?nic_v3=1a1wxkjPc

Setelah mengenali jenis jerawat mana yang kamu alami, diharapkan kamu bisa lebih bijak membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu. Agar jerawat bisa perlahan menghilang dengan pengobatan yang tepat.

sabillarezapangestika

sabillarezapangestika

Tinggalkan Balasan