Kala Visa Tidak Bisa Turun


“Iya gagal jalan, visanya ga turun”
“Udh nabung lama malah ga jadi jalan”
“Jauh-jauh ke Cengkareng taunya ga jadi jalan”


Masa sih? Bukannya visa merupakan modal awal untuk pergi keluar negri?
Let me tell you about it.


Gagal berangkat umroh adalah hal yang paling sering kudengar. Mereka mengatakan bahwa visa mereka tidak turun. Sehingga mereka tidak jadi berangkat ke tanah suci. Padahal, keluarnya visa tidak memakan waktu yang lama. Dan masa berlakunya adalah 30 hari.


Berdasarkan pengalaman dan sharing dengan pihak lain, gagal jalan umroh tidak disebabkan oleh visa. Melainkan tiket pesawat yang belum di-booking. Kebanyakan travel yang menyebabkan gagalnya umroh mengadakan promosi tanpa mem-booking tiket pesawat. Setidaknya, mereka harus booking-seat agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Harga booking-seat pun sudah jelas. Kalaupun mereka mematok harga tiket yang murah, mereka sudah punya link. Atau mereka tipe travel yang ketika menemukan harga murah, mereka mempromosikannya langsung. Sehingga tiketnya langsung dibeli.

Apa tips/cara agar tidak gagal umroh?
1. Selektif dalam mencari travel
Mungkin kita sering melihat iklan dari travel yang menggiurkan. Mengiming-imingi calon jamaah dengan iklan mengatasnamakan pemuka agana. Kita pun mulai mencari tentang travel tersebut. Dan banyak dari calon jamaah yang langsung mem-booking. Tapi, alangkah baiknya jangan langsung percaya. Kita butuh crosscheck. Ntah dengan pihak travel atau pihak yang pernah menggunakan jasanya.

2. Cek legalitas biro perjalanan
Legal atau tidaknya sebuah biro perjalanan dapat diperiksa di http://haji.kemenag.go.id

3. Periksa tiket dan kebutuhan
Sudah lengkapkah data yang berkaitan dengan tiketnya? Tiketnya sudah pulang-pergi kah? Apakah sudah mem-booking hotel? Karena banyak juga yang sudah membeli tiket pergi, namun tiket pulang belum. Dan setibanya di Saudi, ternyata mereka belum mem-booking hotel.

4. Jangan langsung percaya dengan paket umroh murah
Karena bisa saja harga yang disebut murah adalah harga tiketnya saja. Bahkan belum menutupi segalanya. Semua karena persaingan antar travel yang kuat. Hingga mereka membanting harga yang cukup besar. Padahal, hampir 70% uang dari paket umroh dialokasikan untuk membeli tiketnya saja.

5. Minta bukti tiket dan itinery perjalanan
Travel yang terpercaya pasti dapat menunjukkan kode booking atau PNR (Passanger Name Record) maupun duplikat tiket yang telah confirmed dari maskapai penerbangan yang bakal dipergunakan. Sehingga calon jamaah umroh bisa dengan mudah mengerjakan cek tiket di masing – masing situs maskapai sesuai kode booking.


6. Periksa kode booking
Timet telah diterbitkan 1-2 minggu sebelum waktu embarkasi umroh yang dijanjikan oleh pihak travel. Melakukan periksa kode booking di situs maskapai dengan kedudukan confirmed akan memperkecil resiko gagalnya keberangkatan umroh.

annkazh

annkazh

Tinggalkan Balasan