Mengetahui Teknik Dasar Bermain Bola Basket

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith, yaitu seorang guru olahraga di Amerika Serikat yang bergabung dalam YMCA (Young Men’s Christian Association). Melansir dari buku “Teknik dan Pembelajaran Bola Basket” yang ditulis oleh Ella Anugrarista dan Noer Riswandi, permainan bola basket ada sejak tahun 1891 di Amerika Serikat. Dulu, olahraga ini diciptakan untuk olahraga di dalam ruangan. Permainan bola basket mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1930 dan termasuk menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan pada PON I, 3 September 1948 di Solo.

Permainan bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh 2 tim yang sekuat tenaga saling bersaing dalam memasukkan bola ke dalam keranjang untuk memenangkan pertandingan. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang yang bermain di dalam lapangan. Tentunya permainan bola basket sekarangpun ada aturannya, contohnya seperti saat permainan akan dimulai dilakukan “Jump Ball” dan dilarang melakukan pelanggaran baik secara teknik maupun fisik.

Tentunya, untuk menjadi pemain bola basket yang profesional kita perlu mengetahui teknik-teknik dasar dalam bermain bola basket. Pertama, teknik dasar memegang bola. Teknik ini merupakan teknik paling dasar. Dalam melakukan teknik ini tidak bisa sembarangan, jika kamu melakukannya dengan baik maka bola akan lebih mudah dikendalikan. Caranya, yaitu dengan meletakan tangan di kanan dan kiri bola. Jari-jari direnggangkan dan dipegang dengan kuat agar tidak mudah lepas. Teknik yang kedua yaitu passing (mengoper bola). Ada beberapa teknik dalam passing, yaitu chestpass (operan dada), boundpass (operan memantul), overhead pass (operan lewat atas kepala), beside pass (operan samping).

Teknik yang ketiga yaitu, dribble (menggiring bola). Dribble dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulang kali. Jika berjalan ataupun berlari bola harus dipantulkan kedepan agak samping. Dribble ada dua, yaitu dribble rendah dan tinggi. Teknik yang keempat yaitu pivot. Teknik ini, yaitu gerakan memutar tubuh dengan satu kaki menjadi tumpuan. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang bola. Tujuan dasarnya adalah agar bola tidak mudah direbut oleh lawan. Pivot biasa dilakukan setelah mendapat bola dari teman.

Teknik yang kelima yaitu shooting (menembak bola) kedalam keranjang. Teknik ini dilakukan untuk menambah poin tim. Ada beberapa jenis shooting yaitu, set shoot, lay up shoot, jump shoot, slam dunk. Set shoot biasa dilakukan saat kondisi free throw atau bebas. Tekniknya yaitu dengan menekuk lutut dalam keadaan memasang kuda-kuda, posisi badan agak membungkuk, lalu saat melempar menggunakan dorongan dari lengan. Lay up shoot yaitu, melempar bola dengan satu tangan dalam keadaan men-driblle lalu berlari dua langkah saat dekat dengan ring. Jump shoot dilakukan dengan cara pemain tidak bergerak maju atau mundur, lalu melompat disaat titik tertinggi untuk melempar bola. Ada 4 prinsip dalam melakukan jump shoot yakni, elbow, followthrough, bow, eye.

Yang terakhir yaitu teknik rebound. Rebound adalah teknik yang berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk kedalam ring basket. Jika tembakkan yang gagal dilakukan oleh tim kita, maka teknik rebound berguna untuk meng-set serangan ulang. Namun, jika tembakkan yang gagal dilakukan oleh tim lawan, teknik ini berguna untuk mencegah lawan mendapatkan bola untuk melakukan serangan ulang.

YusronArr

YusronArr

Tinggalkan Balasan