Merasa Muda? Kolestrol Tinggi Tetap Bisa Mengintai, Kenali Penyebab dan Solusinya

Gambar Anak Muda Memiliki Gejala Kolestrol
Sumber: hipwee.com

Kebanyakan anak muda merasa aman dengan usia mereka. Hingga menjadikan mereka bisa dengan bebas mengonsumsi makanan, minuman, dan dan pola hidup dengan sesuka hati. Namun, jika dilakukan terus menerus maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah risiko kolestrol tinggi.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Centers for Disease Control (CDC), seperempat dari penduduk pria dengan usia 20-35 tahun dan Wanita dengan usia 20-45 tahun di Amerika Serikat mulai mengalami peningkatan kadar kolestrol. Hal ini menjadi pertanyaan besar dengan kondisi Indonesia yang makanannya didominasi oleh olahan jeroan dan santan. “Kemungkinan anak muda mengalami kolestrol tinggi di zaman sekarang jauh lebih tinggi”, ucap dr. Kartika.

“Penyebab Kolestrol tinggi pada usia muda seringkali mirip dengan penyebab kolestrol tinggi yang menimpa kelompok usia tua. Penyebabnya didominasi oleh kegemukan, kurangnya olahraga, pola makan yang terlalu banyak gula dan junk food”, ucap dr. Vito Damay, Sp.Jp terkait faktor yang meningkatkan resiko kolestrol tinggi pada usia muda.

Lantas, apa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kolestrol tinggi di usia muda? Langkah pertama, dimulai dengan rutin mengecek kadar kolestrol sejak berusia 20 tahun. Pemeriksaan ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang bertubuh gemuk, namun juga yang bertubuh kurus. Jika hasil pemeriksaan normal, maka dapat dilakukan pemeriksaan Kembali pada 4 atau 6 tahun berikutnya.

Langkah kedua, menjaga asupan sehari-hari juga menjadi faktor utama dalam mengontrol kadar kolestrol. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti makanan siap saji. Berikut adalah rekomendasi makanan yang rendah kolestrol:

  • Ikan, unggas (ayam, bebek) tanpa kulit yang dimasak dengan cara dibakar, dipanggang, atau direbus
  • Susu, keju, yoghurt rendah lemak
  • Sayuran, buah potong, dan makanan yang terbuat dari gandum
  • Memasak dengan minyak zaitun, kanola, jagung, bunga matahari, wijen, dan kedelai
  • Makanan tinggi akan vitamin C dan E

Langkah ketiga, menjaga pola hidup akan sangat membantu dalam mengurangi risiko kolestrol tinggi di usia muda. Karena itu, sangat dianjurkan untuk berolahraga minimal 3 kali seminggu selama 30 menit.

Referensi

https://www.klikdokter.com/info-sehat/jantung/ini-penyebab-usia-muda-kena-kolesterol-tinggi

Alvinaharun

Alvinaharun

Tinggalkan Balasan