Perlu Diperhatikan! Inilah Etika Penting Dalam Menggunakan Media Sosial

Di era digital saat ini, di mana komunikasi dapat berlangsung dengan bebas tanpa batasan waktu dan tempat, banyak hal yang terabaikan. Setiap orang, tanpa memandang usia, terhubung dan berkomunikasi melalui jejaring sosial (medsos) di berbagai platform. Pengguna sangat bebas untuk mendapatkan dan berbagi informasi di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat. Sayangnya, masih banyak kasus penyalahgunaan atau perilaku media sosial oleh pengguna jejaring sosial yang tidak memperhatikan kode etik atau kesopanan. Saat bermain di jejaring sosial, anda tidak boleh membagikan informasi secara sembarangan, karena dapat membahayakan anda dan orang di sekitar, jadi anda harus tahu etika mana yang harus diterapkan untuk membatasi. Apalagi bagi anda yang baru memulai atau aktif menggunakan jejaring sosial, lebih penting lagi untuk mengetahui etika agar tidak menjadi bencana bagi hidup anda. anda juga bisa mengajarkan etika menggunakan jejaring sosial kepada orang-orang di sekitar, baik yang tua atau muda.

Berikut adalah ulasan yang akan membantu anda untuk mengetahui apa saja etika penting yang harus diingat saat menggunakan media sosial:

  1. Gunakan kata-kata yang baik dan adil

Ada baiknya untuk berkomunikasi di Internet dengan bahasa yang sopan dan tepat, dan hindari menggunakan kata atau frasa yang memiliki multitafsir. Setiap orang memiliki preferensi bahasa yang berbeda dan dapat menafsirkan konten secara berbeda, setidaknya menggunakan bahasa yang jelas dan langsung.

  1. Hati-hati dalam memilih informasi untuk dibagikan

Tetap waspada ketika kita menerima pesan dari media sosial yang berisi media sosial pembangkang dan dimaksudkan untuk merusak reputasi seseorang dengan menyebarkan informasi palsu. Sehingga memaksa anda untuk lebih cerdas dalam menangkap informasi tersebut, jika ingin menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya untuk mengecek keaslian informasi tersebut terlebih dahulu.

  1. Hindari penyebaran SARA, pornografi dan kekerasan

Sebisa mungkin hindari menyebarkan informasi yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama dan Ras) serta pornografi pada jejaring sosial. Biasakan untuk menyebarkan hal-hal yang berguna dan tidak menimbulkan konflik antar sesama. Hindari juga mengupload foto kekerasan seperti foto korban kekerasan, foto kecelakaan lalu lintas maupun foto kekerasan dalam bentuk lainnya. Jangan menambah kesedihan para keluarga korban dengan menyebarluaskan foto kekerasan karena mungkin saja salah satu dari keluarganya berada di dalam foto yang Anda sebarkan.

  1. Sertakan sumber informasi atau karya saat mengunggah

Dengan mencantumkan sumber, hal ini dapat diartikan sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas karya yang diciptakan. Namun, beberapa karya tidak diperbolehkan untuk dibagikan oleh pemiliknya, jadi anda juga harus memperhatikannya. Sebaiknya minta izin terlebih dahulu jika ingin mengupdate media sosial sebagai bentuk kekaguman terhadap karya.

  1. Jangan memberikan terlalu banyak informasi pribadi

Anda harus berhati-hati saat membagikan informasi tentang kehidupan pribadi anda (privasi) saat menggunakan jejaring sosial. Jangan memberikan terlalu banyak informasi pribadi, terutama nomor telepon atau alamat rumah anda. Hal ini dapat membuat kontak lain di daftar anda juga memiliki informasi untuk orang-orang yang ingin melakukan kejahatan dengan anda.

Sumber: 

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekalongan/baca-artikel/14086/Etika-Bermedia-Sosial.html

https://www.idntimes.com/men/attitude/fajrina-annisa-putri/etika-penting-dalam-menggunakan-media-sosial-c1c2?page=all

ivonne masitha

ivonne masitha

Tinggalkan Balasan