Waspada, Terlalu Sering Begadang, Ini Dampaknya Pada Tubuh

Makassar – Selasa, 13 September 2022

Begadang adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang. Begadang ternyata mampu meningkatkan tingkat konsentrasi seiring meningkat pula aktivitas otak, terutama pada bagian korteks serebral. Orang yang kerap begadang lebih bisa bertahan untuk bekerja lembur dibandingkan orang yang tidur cepat di malam hari.

Tapi…

Tau gak sih? Begadang dapat membawa dampak buruk bagi tubuh manusia, yuk simak penjelasan berikut ini :

sumber by google

Dilansir dari laman

https://hot.liputan6.com/read/4981239/7-dampak-sering-begadang-bagi-anak-muda-turunkan-imunitas-hingga-stroke

Ada 7 dampak begadang bagi tubuh manusia :

  • Obesitas

Dampak buruk begadang yang pertama adalah dapat memicu naiknya berat badan. Seperti yang ketahui bahwa kegemukan atau obesitas akan sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Kalori ekstra yang dikonsumsi karena kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas dalam jangka panjang. Pasalnya, kurang tidur juga membuat seseorang secara tidak sadar menjadi lebih ceroboh dalam hal pemilihan menu makanan, misalnya saja seseorang lebih sering memilih makanan dengan porsi yang besar dan juga makanan-makanan cepat saji. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon.

  • Meningkatkan Risiko Diabetes

Dampak buruk begadang dapat meningkatkan risiko diabetes. Ketika tubuh kamu hanya mendapatkan sedikit waktu tidur, hal tersebut akan mengimbanginya dengan mengeluarkan hormon stres tingkat tinggi seperti kortisol untuk membuatmu tetap waspada.

  • Melemahkan Otak

Akibat buruk begadang bagi kesehatan yaitu menurunkan fungsi otak. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi, perhatian, fokus, respons, daya ingat, hingga kecerdasan emosional. Selain itu, kurang tidur karena begadang juga dapat menurunkan kreativitas dan kemampuan otak dalam memecahkan masalah.

  • Meningkatkan Risiko Penyakit Stroke

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit stroke pada seseorang. Meskipun faktanya orang tersebut tidak memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit stroke. Berkurangnya jam tidur untuk anak muda bisa memberikan tekanan pada jantung dan berujung pada stroke atau serangan jantung.

  • Penyakit Jantung

Studi tahun 2010 pada kurang tidur dan kesehatan jantung yang diterbitkan dalam jurnal Current Cardiology Reviews menyimpulkan bahwa begadang dan tidur lima jam atau kurang secara langsung berkorelasi terhadap peningkatan risiko hipertensi dan jantung koroner.

  • Sistem kekebalan tubuh melemah

Dampak buruk begadang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi melemah. Di saat tubuh tak cukup tidur karena terjaga sepanjang malam, sistem kekebalan tubuh menjadi terganggu. Hal ini dapat terjadi karena sistem yang terlibat dalam sirkulasi sel darah putih menjadi terganggu ketika belum cukup istirahat. Padahal sel darah putih inilah yang membantu menangkal infeksi dan penyakit.

  • Gelisah dan Depresi

Dampak kebiasaan begadang adalah risiko terkena penyakit mental. Ketika tidur larut malam, kamu tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Kondisi ini bisa menyebabkan berisiko memiliki perasaan gelisah hingga terkena stres lebih tinggi dibanding orang yang memiliki waktu tidur yang cukup. Jika terus menerus dalam kondisi tersebut, itu dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi. Ketika ada sesuatu dalam pikiranmu dan memiliki masalah dengan tidur serta mungkin lebih bergantung pada pil tidur. Hal ini justru juga dapat meningkatkan tingkat stress

yasrul

yasrul

Tinggalkan Balasan